Fisika: Rumus Momentum dan Implus serta Tumbukan

                          sumber: hw-lawfirm.com
A. Momentum
Kali ini kita akan membahas mengenai momentum. “Momentum” adalah kecenderungan benda yang bergerak untuk melanjutkan gerakannnya pada kelajuan konstan. Secara khusus, momentum dihasilkan oleh perkalian antara massa benda dengan kecepatannya.
Secara matematis rumus “momentum” dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
Berdasarkan persamaan berikut kita dapat menentukan bahwa momentum besaran vektor yang memiliki besar dan arah yang searah dengan kecepatan benda. Sedangkan massa merupakan besaran skalar yang hanya mempunyai besar saja.

B. Impuls
“Impuls” adalah gaya yang bekerja pada benda dalam selang waktu tertentu. Impuls digunakan untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam selang waktu tertentu. Impils dapat dirumuskan sebagai hasil kali gaya dengan selang waktu.
Secara matematis rumus “impuls” dapat dinyatakan oleh persamaan berikut ini.


Selain itu, jika kita mendapatkan sebuah grafik gaya ( ) terhadap waktu ( ) maka kita dapat menetukan besar impuls dari luas daerah di bawah kurva.

C. Hubungan Momentum dan Impuls
Impuls hanya diggunakan apabila pada suatu peristiwa gaya yang bekerja sangat besar dalam waktu yang sangat singkat.



Berdasarkan persamaan di atas, jelas bahwa impuls yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dimiliki benda tersebut. Dengan kata lain, impuls didefinisikan sebagai perubahan momentum yang dimiliki suatu benda.

D. Hukum Kekekalan Momentum
Hukum Kekelan Momentum” menyatakan bahwa “jumlah momentum sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum benda sebelum tumbukan”. Sehingga, hukum kekekalan momentum dapat dirumuskan dengan persamaan berikut,
     

E. Tumbukan
“Tumbukan” terjadi apabila terdapat dua benda yang saling bersinggungan dalam geraknya. Interaksi tersebut mengakibatkan benda saling menjauh atau saling menempel satu sama lain. Hal ini tergantung dari energi total sistem pada kedua benda tersebut.
Perbedaaan tumbukan-tumbukan dapat diketahui berdasarkan nilai “koefisien restitusi (koefisien elastisitas)” dari dua benda yang bertumbukan.


1. Tumbukan Lenting Sempurna
Pada “tumbukan lenting sempurna” berlaku:
-Hukum kekekalan energi kinetik
-Hukum kekekalan momentum
-Koefisien restitusi (e) = 1, sehingga terbentuk rumus sebagai berikut.
-Berlaku hukum kekekalan energi kinetik


2. Tumbukan Lenting Sebagian
Pada “tumbukan lenting sebagian” berlaku:
·        -Hukum kekekalan momentum
·        - Energi kinetik setelah tumbukan lebh kecil dari energi kinetik sebelum tumbukan (hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku)
·         -Koefisien restitusi 0 < e < 1

3. Tumbukan Tak Lenting
Pada “tumbukan tak lenting” berlaku:
·         -Hukum kekekalan momentum
·         -Kecepatan kedua benda setelah tumbukan sama
·         -Koefisien restitusi e = 0, sehingga
4. Koefisien Restitusi pada Pantulan bola



Tinggi pantulan ke-n juga bisa dihitung dengan persamaan berikut.

  



#rumusmomentum #rumusimpuls #hubunganmomentumimpuls #fisikasma #tumbukan #tumbukanlentingsempurna #tumbukantaklenting #koefisienrestitusi


0 comments:

Post a Comment